Kamis, 27 Mei 2010

Asaku....

Petang yang datang menyambut ini
Membawa lagi rasa sakit yang telah terdiam
Seketika nyeri semakin menghujam dada
Beribu bayang menyerbu tiap sudut pikiran

Suasana sore ini semakin mengingatkan aku
Pada satu masa ketika aku menatap wajahnya
Ya, dialah sang sasaran rinduku setiap waktu
Yang masih tetap ada sampai disaat terlelap

Walau kini aku tak bisa lagi bercanda ria dengannya
Tapi asa untuk meretas hari dengannya masih tetap ada
Tak juga lepas, bagai erat membelenggu setiap gerak
Semakin terbenam dalam harap yang tetap tumbuh

Beri tahu aku wahai dambaan,
Bagaimana caranya mematikan harap ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar